Solopos.com, WASHINGTON - Departemen Pertahanan Amerika
Serikat, Pentagon, mengembangkan mesin pencari di Internet yang
disebut-sebut jauh lebih canggih dibanding Google. Pentagon menamakan
teknologi ini “Memex”.
Memex sendiri adalah singkatan dari
memory dan
index. Saat ini, produk tersebut sudah diujicoba, antara lain oleh aparat di kotaNew York untuk mengungkap kasus perdagangan manusia.
Memex dibuat oleh badan riset militer AS, yaitu Defense Advanced
Research Projects Agency (DARPA). Mesin pencari tersebut menggunakan
kombinasi memori dan indeks sebagai basis pencariannya, sehingga diklaim
mampu menampilkan hampir seluruh situs yang ada di internet. Memex
merupakan proyek besar yang dikerjakan oleh 17 kontraktor bersama DARPA.
Tujuan pembuatannya adalah, untuk melacak informasi di internet yang tidak bisa dijangkau mesin cari seperti Google.
Rupanya, ada banyak sekali website yang tak akan muncul jika
diubek-ubek mesin pencari pada umumnya dan hanya bisa diakses oleh
software khusus. Dan ternyata pula, jumlahnya sangat banyak.
Diperkirakan mengandung sampai 900 miliar halaman web.
Biasanya, situs semacam itu dimanfaatkan oleh para pelaku kriminal
agar tak gampang dilacak. Contohnya saja bandar narkoba atau pedagang
manusia. Karena itu, penegak hukum perlu dimudahkan untuk mengaksesnya.
“Kami ingin meningkatkan kecanggihan pencarian online. Juga mudah
untuk digunakan,” kata Chris White, Program Manager DARPA seperti
dikutip dari
Tech Times, Senin (16/2/2015).
Saat ini, Memex telah dipakai oleh berbagai badan penegak hukum,
seperti Kepolisian, hingga kantor pengacara. Salah satu pengacara asal
Manhattan, Cyrus R. Vance, mengatakan kantornya kini telah menggunakan
Memex untuk mencari berbagai kasus yang sulit dijangkau, seperti
peredaran narkoba dan perdagangan manusia.
Belum ada tanggapan untuk "aplikasi saingan google terbaru 2015"
Post a Comment